Rabu, 17 September 2008

MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI META ANALYSIS

Categories:

ALAMAT: http://www.google.co.id/search?hl=id&q=technology+acceptance+model+%2B+jurnal+%2B++penggunaan++%2B+pdf&btnG=Telusuri&meta=
PENGARANG:
Budi Hermana

PENERBIT: Universitas Gunadarma

TEMA: Implementasi TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM )

LATAR BELAKANG: Theory of Reason Action, Theory of Planned Behaviour, Theory of Social Cognitive, Task-Technology Fit Theory, dan Technology Acceptance Model banyak digunakan dalam analisis adopsi teknologi informasi dan komunikasi. Tipe sistem informasi yang paling banyak diteliti adalah sistem komunikasi dan internet. Kerangka penelitian yang paling banyak digunakan adalah cross-sectional dengan Structural Equation Model sebagai model penelitiannya. Pengukuran penggunaan teknologi lebih banyak bersifat self-reported dengan teknik analisisnya menggunakan regresi, LISREL, atau Partial Least Square.

TEORITICAL FRAMEWORK:
Pengukuran penggunaan teknologi lebih banyak bersifat self-reported dengan teknik analisisnya menggunakan regresi, LISREL, atau Partial Least Square.

Hipotesa:
(a) Tipe sistem informasi yang diteliti, yang dibagi dalam 4 kelompok sistem informasi yaitu sistem komunikasi dan internet, general purpose system, office automation, dan sistem aplikasi bisnis khusus
(b) Kerangka waktu penelitian, yang terdiri dari 2 jenis yaitu cross-sectional dan longitudinal study
(c) Subyek penelitian yang terdiri dari 2 kelompok yaitu mahasiswa dan karyawan/umum,
(d) Keragaman variabel eksternal yang diteliti yaitu variabel-variabel diluar variabel asli dalam model TAM
(e) Ukuran sample yaitu sample terkecil, terbesar, dan rata-rata
(f) Cara pengukuran penggunaan teknologi informasi yang terdiri dari 2 kelompok yaitu self reported dan actual usage
(g) Teknik analisis model persamaan struktural yaitu LISREL, Partial Least Square, dan Analisis regresi

METODOLOGY

JENIS DATA : analisis statistik, kuesioner

OBYEK DAN SAMPEL: cross-sectional, longitudinal study, karyawan, profesional, dan masyarakat umum, mahasiswa, pemilik usaha kecil

MODEL:







HASIL & PEMBAHASAN: tujuan utama TAM adalah untuk memberikan dasar untuk penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap, dan tujuan pengguna. TAM menganggap bahwa 2 keyakinan individual, yaitu persepsi manfaat (perceived usefulness, disingkat PU) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived easy of use, disingkat PEOU), adalah pengaruh utama untuk perilaku penerimaan komputer. Keterkaitan berbagai variabelnya.

Subyek penelitian adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi yang dikaji. Dari 58 publikasi yang ditelaah oleh penulis, sebagian besar subyek penelitian adalah karyawan, profesional, dan masyarakat umum, yaitu sebanyak 28 publikasi atau 49,12 persen. Kelompok kedua adalah mahasiswa yaitu sebanyak 18 publikasi atau 31.58 persen. Penelitian yang menggunakan pemilik atau pimpinan usaha kecil adalah sebanyak 11 atau hanya 19.30 persen.

Metode yang akan digunakan adalah meta-analysis yaitu analisis statistik terhadap sekumpulan hasil penelitian individual dengan tujuan untuk mengintegrasikan berbagai temuan menggunakan e-mail dan file editor sebagai tipe sistem informasi yang ditelitinya.

Dari 58 publikasi mengenai adopsi teknologi informasi, 35 diantaranya menggunakan analisis model persamaan struktural. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sebanyak 17 penelitian (48.57%), LISREL sebanyak 10 penelitian (28.57%) dan Partial Least Square (PLS) sebanyak 8 penelitian (22.86%).

PENUTUP

KESIMPULAN:

  • Technology acceptance model merupakan model penelitian yang paling banyak digunakan pada analisis proses adopsi sistem informasi, dibandingkan teori atau model lainnya seperti theory of reason action, theory of planned behaviour, social cognitive theory, dan task-technology fit theory.
  • Lima kelompok variable eksternal yang paling banyak diteliti adalah :(1) pengaruh/faktor sosial, (2) faktor organisasi/kondisi yang mendukung, (3) ketrampilan/pengalaman, (4) self-efficacy, serta (5) kesesuaian teknologi.
  • Pengukuran penggunaan sistem informasinya adalah self-reported sebanyak 47 publikasi dan actual usage sebanyak 4 publikasi. Teknik analisis yang digunakan terdiri dari analisis regresi (48.57%), LISREL sebanyak 10 (28.57%) dan Partial Least Square (22.86%).

SARAN:

Pengkajian meta-analysis masih bisa dilanjutkan dengan analisis inferential sehingga bisa diperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai hasil penelitiannya. Analisis inferential tersebut, diantaranya adalah mengukur estimasi nilai korelasi rata-rata terbobot, estimasi sampling error, dan keragaman terbobot, serta pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh karakteritik penelitian terhadap ketiga statitistik uji tersebut.

KETERBATASAN:

· Keterbatasan waktu penelitian

· Pengukuran penggunaan teknologi yang hanya berdasarkan laporan sendiri (self-reported) dari pengguna teknologi

· Keterbatasan jumlah Sampel

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI META ANALYSIS"